Kelapa merupakan salah satu bahan baku yang penting dalam pembuatan masakan ataupun makanan. Sebelum diolah menjadi santan biasanya kelapa diparut terlebih dahulu. Saat ini kelapa diparut menggunakan mesin konvensional yang rentan terjadinya cidera dan membutukan banyak tenaga pada operator. Untuk memudahkan pekerjaan dalam memarut kelapa dirancanglah sebuah mesin pemarut kelapa semi otomatis. Prinsip kerja dari mesin pemarut kelapa yang di rancang yaitu kelapa yang dibelah kemudian dicekam pada ragum, selanjutnya ragum didorong menuju mata pisau. Kemudian posisi ragum dinaikkan sehingga daging kelapa bersentuhan dengan ujung mata pisau dan ragum diputar sampai daging kelapa terparut secara merata. Keseluruhan proses tersebut menggunakan mekanisme mesin pemarut secara manual. Mesin pemarut kelapa semi otomatis ini menggunakan motor AC dengan putaran 1400rpm untuk menggerak mata pisau dengan kapasitas pemarutan sebanyak 30 butir kelapa selama satu jam. Dan untuk menggerakan enam jenis mata pisau yaitu mata pisau dua bilah halus dan kasar, mata pisau tiga bilah halus kasar, dan mata pisau empat bilah halus dan kasar secara bergantian dan masing-masing mata pisau diuji dengan pemarutan satu buah kelapa selama 20 detik. Getaran yang terjadi selama pengujian tersebut diukur menggukan vibration meter pada sumbu X,Y dan Z pada mesin pemarut kelapa dan juga pada motor AC. Dari hasil pengujian enam mata pisau tersebut telah didapatkan hasil parutan yang trbaik yaitu pda mata pisau empat bilah mata halus.
Kata kunci : kelapa, motor AC, mata pisau, pencekam.