Toko Mas Anggrek adalah toko mas yang berdiri sejak tahun 2011. Setiap hari terjadi dua transaksi pada toko ini, yaitu transaksi penjualan dan transaksi pembelian. Setiap terjadi transaksi, maka akan dilakukan pencatatan secara manual pada sebuah buku yang telah disediakan. Pencatatan secara manual ini memiliki beberapa resiko, diantaranya buku yang robek, rusak, basah, serta kesalahan pencatatan. Toko mas anggrek juga belum melakukan pengelolaan stok sehingga tidak memiliki pedoman kapan barang harus dibeli kembali. Oleh karena itu dibangun sebuah sistem informasi toko mas anggrek yang menerapkan metode reorder point untuk menentukan titik pemesanan barang kembali. Sistem ini juga diintegrasikan dengan sistem informasi prototype supplier menggunakan rest-api. Berdasarkan hasil pengujian boundary value analysis di dapatkan kesimpulan bahwa dari 25/25 skenario uji, seluruh form inputan sudah sesuai dengan format sistem. Selanjutnya pada pengujian integration system, didapatkan bahwa 9/9 API sukses dan sistem telah terintegrasi dengan baik. Sementara untuk pengujian cyclomatic complexity metode reorder point di kategorikan sebagai baris kode yang baik dan terstrukur, serta high testability karena nilai V(G) nya adalah 2. Kemudian pada pengujian user acceptance test, didapatkan kesimpulan bahwa setiap butir uji yang didapatkan telah sesuai. Pada pengujian usability testing didapatkan presentase 88% yang berarti sistem layak dan memenuhi aspek usability. Dari hasil pengujian user acceptance test dan usability testing, maka didapatkan bahwa manfaat sistem telah tercapai dan diterima oleh pengguna sistem.