Sistem informasi absensi merupakan sistem informasi yang dibangun untuk membantu permasalahan absensi siswa yang terjadi di SMP Negeri 29 Pekanbaru. Melalui pendekatan metode gap analysis, ditemukan permasalahan pada kelengkapan data absensi dan penyimpanan data absensi yang belum bekerja secara maksimal karena dianggap membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyikapi rutinitas yang wajib dilakukan setiap hari selama kegiatan belajar mengajar dimulai. Selain itu dari hasil wawancara kepada Kepsek SMP Negeri 29 Pekanbaru, dimana terdapat permasalahan yang selalu terjadi yaitu siswa yang cabut dari sekolah tanpa sepengetahuan guru sangat meresahkan pihak sekolah, untuk itu dibutuhkan integrasi langsung terhadap orang tua siswa agar tidak terjadi kesalahpahaman orang tua yang beranggapan bahwa anaknya sekolah dengan benar. Oleh karena itu, dibangunlah sebuah sistem informasi absensi yang berbasis website dengan menggunakan API WhatsApp. Bahasa pemrograman dari sistem ini adalah PHP yang tentunya merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup mudah untuk dapat dimengerti. Sistem ini memanfaatkan metodologi incremental, dianggap sangat cocok untuk developer yang memiliki turnover tinggi sehingga dapat dilakukan secara paralel tanpa menunggu tahapan lainnya selesai. Sistem dilengkapi notifikasi dimana setiap ketidakhadiran siswa akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp kepada orang tua. Berdasarkan hasil pengujian gap analysis, terdapat perpindahan dari kuadran 1 menuju kuadran 2, hal ini menunjukkan sistem absensi yang dirancang telah sesuai dengan keinginan pengguna sistem. Hasil dari pengujian user acceptance testing, 100% responden dari pihak sekolah menyatakan sistem ini dapat membantu guru dalam melakukan absensi siswa dan memudahkan tata usaha dalam pengelolaan serta penyimpanan data absensi siswa, dan 100% responden dari orang tua siswa yang menyatakan sistem ini sangat memudahkan orang tua dalam memantau ketidakhadiran siswa di sekolah.

Kata Kunci: absensi, gap analysis, WhatsApp, API WhatsApp, PHP, incremental, user acceptance testing