Detail Cantuman
Advanced SearchProyek Akhir
Mekanisme Transisi IPv6 Dengan Metode DS-Lite Pada Juniper
IPv4 diprediksi akan habis pada tahun 2020, sehingga untuk mengantisipasi habisnya alamat IPv4, dikembangkanlah IPv6. Panjang alamat pada IPv6 adalah 128 bit, sehingga jumlah alamat yang tersedia adalah 2128 (3,4 x 1038), jauh lebih banyak dari IPv4. Namun implementasi IPv6 secara menyeluruh bisa dikatakan lambat menurut APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) karena penggunaan IPv6 memerlukan modifikasi keseluruhan infrastruktur internet, kerjasama yang erat antara penyedia jaringan serta pemerintah ikut andil dalam perkembangan migrasi IPv4 dan IPv6. Di sinilah teknologi transisi berperan. Teknologi transisi IPv4 ke IPv6 secara garis besar terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Dualstack, Translation, dan Tunneling. Dan yang telah dibahas dalam tugas akhir ini adalah metode transisi Dualstack dan Dualstack-Lite pada Juniper. Setelah dilakukan pengujian dan pengukuran performa QoS menggunakan aplikasi Wireshark, pada protocol TCP nilai QoS pada parameter throughput, delay dan packet loss menggunakan metode Dualstack. Dari hasil penelitian menggunakan metode dualstack didapatkan bahwa rata – rata data nilai Throughput 267.33 KBps (Sangat Buruk), rata – rata data nilai Delay 0.343 s (Sangat Bagus) dan rata – rata persentasi nilai Packet Loss 0% (Sangat Bagus), Sedangkan metode dualstack-lite tidak bisa di implementasikan karena perangkat yang digunakan tidak support untuk metode tersebut.
Ketersediaan
PA1756401024 | Perpustakaan PCR | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
PA TK
|
Penerbit | Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xii, 45 hlm.; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
PA TK
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
1
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain