Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi atas
pembiayaan gadai syariah (rahn) yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah Cabang
Ahmad Yani Pekanbaru telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 25/DSNMUI/III/2002 tentang rahn dan PSAK 107 tentang akuntansi ijarah sebagai akad
pendamping atas transaksi pembiyaan gadai syariah. Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini
menggunakan metode pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa pembiayaan gadai syariah yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah Cabang
Ahmad Yani Pekanbaru telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 25/DSNMUI/III/2002 dan PSAK 107 tentang akuntansi ijarah. Namun untuk
pengungkapan dan penyajian atas transaksi rahn Pegadaian Syariah Cabang
Ahmad Yani Pekanbaru tidak melakukan pembuatan laporan keungan dan catatan
atas laporan keuangan.
Kata kunci: Pembiayaan gadai syariah (rahn), fatwa DSN-MUI No. 25/DSNMUI/III/2002 tentang rahn, PSAK 107 tentang akuntansi ijarah.