Sumber energi baru terbarukan adalah sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global, karena energi yang didapatkan berasal dari proses alam yang berkelanjutan. Salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan adalah biodiesel. Biodiesel secara umum adalah bahan bakar yang terbuat dari bahan terbarukan atau bahan bakar mesin diesel yang terdiri dari asam-asam lemak. Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati, minyak hewani dan minyak goreng bekas. Proses pengolahan terbagi tiga tahapan yaitu proses pemanasan dan pencampuran, proses pendinginan dan pencucian, proses pengeringan dan filtasi. Metode yang biasa digunakan adalah metode esterifikasi, transesterifikasi, adsobrsi, filtrasi, dan lain-lain. Metode yang digunakan pada sistem pengolahan biodiesel ini adalah proses esterifikasi. Pengolahan dimulai dengan memanaskan minyak jelantah pada tangki esterifikasi. Pemanasan dilakukan hingga mencapai suhu 500C, kemudian memasukkan campuran methanol dan KOH. Proses berlangsung selama 20 menit hingga tercapai suhu 600C. Hasil dari proses esterifikasi berupa metil ester asam lemak. Volume metil ester asam lemak dapat bervariasi, tergantung dengan input minyak jelantah yang digunakan. Untuk mendapatkan data yang diinginkan, pengolahan dilakukan dengan 3 volume minyak jelantah yang berbeda, proses menggunakan 10 liter minyak jelantah akan menghasilkan 12,5 liter metil ester asam lemak, lalu menggunakan 15 liter minyak jelantah akan menghasilkan 18,75 liter metil ester asam lemak, dan menggunakan 20 liter minyak jelantah akan menghasilkan 25 liter metil ester asam lemak.
Kata kunci : biodiesel, arduino, esterifikasi, pemanasan, pencampuran.