Detail Cantuman
Advanced SearchProyek Akhir
Rancang Bangun Pendeteksi Level Pendengaran dan Diskriminasi Bunyi pada Penderita Tunarungu
Tunarungu adalah istilah genetik yang menunjukkan adanya kecacatan pada indera pendengaran seseorang dari ringan sampai berat akibat dari kerusakan indera pendengaran. Program pembelajaran khusus untuk tunarungu bernama Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BPKBI). BKPBI meliputi bina komunikasi dengan kegiatan berbentuk lisan dan bina persepsi bunyi & irama dengan kegiatan berbentuk deteksi bunyi, diskriminasi bunyi dan memahami makna bunyi. Penderita tunarungu memiliki klasifikasi tersendiri yaitu; sangat ringan (25-40 dB), ringan (41-55 dB), sedang (56-70 dB), berat (71-90 dB), dan sangat berat (>90 dB). Sistem dirancang menggunakan Graphical User Interface (GUI) pada aplikasi MATLAB. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi level pendengaran dan melatih kemampuan penderita tunarungu dalam mendiskriminasi bunyi pada frekuensi yang berbeda-beda berdasarkan metode pembelajaran BKPBI. Hasil dari sistem ini berupa angka level pendengaran yang dimiliki oleh penderita tunarugu dan akurasi kemampuan penderita tunarungu dalam mendiskriminasi 5 jenis bunyi dengan frekuensi yang berbeda-beda. Dari hasil pengujian didapat bahwa, level pendengaran penderita tunarungu menurut tingkat amplitude sangat rendah yaitu 0-2, sama halnya dengan kemampuan penderita tunarungu dalam mendiskriminasi bunyi masih sangat rendah yaitu akurasi berkisar 0% -30%.
Ketersediaan
PA1620301030 | Perpustakaan PCR | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
PA TET
|
Penerbit | Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xiv, 109 hlm.; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
PA TET
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
1
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain