Masjid Raya An-Nur Pekanbaru merupakan organisasi nonlaba yang bergerak dibidang keagamaan. Dalam menjalankan aktivitasnya organisasi nonlaba memperoleh sumber daya yang berasal dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan kembali imbalan atau keuntungan dimasa depan. Tujuan dari penelitian ini, yaitu menyusun laporan keuangan organisasi nonlaba berdasarkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35. Selama masjid beroperasional, Masjid Raya An-Nur Pekanbaru belum menyusun laporan keuangan. Masjid Raya An-Nur Pekanbaru hanya membuat laporan berupa catatan mutasi pemasukan dan pengeluaran kas, sehingga tidak dapat menggambarkan kondisi keuangan masjid secara keseluruhan. Penyusunan laporan keuangan masjid berdasarkan ISAK 35 dapat menggambarkan kondisi keuangan masjid secara keseluruhan, menyajikan informasi keuangan yang lebih akurat, dan memiliki akuntabilitas yang tinggi. Laporan keuangan yang akan disajikan adalah Laporan Penghasilan Komprehensif, Laporan Perubahan Aset Neto, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Pada Laporan Perubahan Aset Neto dan Laporan Posisi Keuangan Masjid Raya An-Nur Pekanbaru menunjukkan saldo sebesar Rp 224.138.111.769,80. Sedangkan berdasarkan Laporan arus Kas pada tahun 2019 saldo kas dan kas setara kas pada Masjid Raya An-Nur Pekanbaru mengalami kenaikan sebesar Rp 559.986.666,94.

Kata Kunci: ISAK 35, Nonlaba, Laporan Keuangan