ABSTRAK
Penggunaan alamat IPv4 telah memasuki batasnya sehingga perlu dilakukan pergantian ke alamat IPv6. Namun proses pergantian ini tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dan bersamaan secara global, sehinga menimbulkan masalah konektivitas ke jaringan yang masih menggunkan IPv4. Mekanisme transisi IPv4 ke IPv6 terdiri dari 3 jenis yaitu dual stack, tunneling, dan translation. Terdapat dua metode yang dapat menangani masalah ini, yaitu Teredo dan 6RD. Metode Teredo dan 6RD merupakan teknik Tunneling. Pada tugas akhir ini, kedua metode ini akan membandingkan pengukuran QoS berdasarkan parameter kinerja Throughput dan delay pada sistem operasi Ubuntu. Hasil pengukuran diperoleh dari aplikasi Wireshark. Pada protokol TCP, tunneling Teredo memiliki rata-rata nilai QoS throughput download 8,25562 Mbps dan upload 7,2792 Mbps, sedangkan pada tunneling 6rd memiliki rata-rata nilai QoS yang lebih baik yaitu throughput untuk download 35,40304 Mbps, upload 37,376 Mbps. Tunneling Teredo memiliki rata-rata nilai QoS delay untuk download 0,0018268 ms dan upload 0,0021836 ms, sedangkan pada tunneling 6rd memiliki rata-rata nilai QoS yang lebih baik yaitu delay untuk download 0,0010388ms, upload 0,000739ms.

Kata kunci : , IPv4, IPv6, Tunneling Teredo, Tunneling 6RD, QoS (Quality of Service).