Seiring perkembangan zaman, bahan bakar sudah semakin langka di pasaran. Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan kebutuhan bahan bakar sebagai sumber energi. Oleh sebab itu banyak usaha dilakukan untuk menghadapi krisis energi ini. Salah satunya dibuatlah sumber energi alternatif ramah lingkungan sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah untuk memasak yaitu briket arang. Briket arang adalah arang yang diperoleh dengan membakar bio massa kering dengan sedikit udara (karbonisasi). Bio massa adalah bahan organik yang berasal dan jasad hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Contoh biomassa adalah dedaunan, rerumputan, ranting, gulma, serta limbah pertanian dan peternakan serta gambut. Dalam pembuatan briket dengan bahan baku utama yaitu tempurung kelapa. Ada proses-proses yang harus dilewati yaitu proses pembakaran, penggiling, pengayakan, pencetakan briket dan yang terakhir pengeringan. Dengan ini dirancang alat untuk mencetak briket dari arang tempurung kelapa yang dapat menghasilkan briket 547.2 kg/jam. Dengan rata-rata ukuran panjang briket yang dihasilkan 13.1cm. Metode pemotong yang digunakan adalah metode pisau karna menghasilkan potongan lebih baik dibanding metode per dan plat alur besi. Untuk presentase briket yang reject sebesar 30%, persentase pengolahan bahan yang didapat adonan briket yang tertinggal sebanyak 19.27%. Untuk pembakaran briket metode pertama, rata-rata lama waktu briket terbakar adalah 8 menit 31 sekon. Lalu rata-rata api merata pada briket adalah 20 menit 20 sekon. Untuk metode kedua, lama waktu briket terbakar adalah 36 menit dan untuk lama waktu api merata pada briket adalah 65 menit. Untuk metode ketiga, lama waktu briket terbakar adalah 30 menit dan lama api merata pada briket adalah 49 menit.


Kata kunci: Briket, alternatif, biomassa, motor 3 phasa, poros screw, motor DC, sensor proximity