Politeknik Caltex Riau memiliki 3 lantai serta memiliki gedung serba guna yang terpisah. Sehingga kualitas jaringan seluler di dalam gedung menjadi kebutuhan penting untuk memenuhi layanan teknologi LTE, di dalam tempat tertutup dengan dinding bangunan dan padatnya bangunan gedung yang menyebabkan sinyal dari eNodeB yang diterima UE di dalam gedung tidak sama dengan di luar gedung karena terjadi pelemahan sinyal. Penyebab utamanya adalah redaman dan obstacle di sekitar gedung sehingga menghalangi pancaran sinyal eNodeB di gedung kampus Politeknik Caltex Riau. Solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi yaitu dengan melakukan perencanaan Instalasi Indoor Building Coverage (IBC) pada jaringan LTE di Politeknik Caltex Riau. Dalam perencanaa Indoor Building Coverage (IBC) dilakukan Walk Test terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas sinyal di dalam gedung karena kualitas sinyal di dalam dan di luar gedung berbeda. Dan adapun parameter pengukurannya adalah RSRP dan SINR. Dari hasil walk test didapatkan rata-rata nilai RSRP sebesar -100,32 dBm dan nilai SINR sebesar 3,93 dB, hal tersebut menunjukkan bahwa nilai yang didapatkan belum memenuhi standar operator HCPT. Untuk memperbaiki kualitas sinyal maka dilakukan perhitungan skenario yaitu secara kapasitas (capacity) dan cakupan (coverage) serta dilakukan simulasi pada software RPS untuk mengetahui hasil dari area cakupan antenna. Dari hasil simulasi didapatkan nilai RSRP sebesar -13,43 dBm dimana diketahui nilai ini merupakan nilai yang sangat baik dan sesuai standar operator HCPT.