Quadcopter yang dilengkapi dengan system penyiraman pupuk tanaman secara otomatis merupakan cara yang lebih baik karena petani tidak langsung besentuhan dengan pupuk cair yang digunakan. Jika bersentuhan langsung terus menerus, maka dapat menyebabkan gatal-gatal terhadap kulit sampai dapat menyebabkan infeksi terhadap kulit. Quadcopter dilengkapi dengan sebuah motor pompa yang akan mengaktifkan system penyiraman pupuk denagan pengendalian dari remote control. Arduino dan sensor LDR berfungsi untuk membuat quadcopter menyemprotkan pupuk secara otomatis sesuai dengan Waypoint yang sudah ditentukan. Informasi yang diterima oleh modul receiver fs-ia6b tersebut akan diolah oleh AMP Pro yang nantinya akan mengontrol system qeadcopter. ESC (Electronic Speed Controller) sebagai kontrol kecepatan motor serta perangkat serta prangkat pendukung seperti compass sebagai petunjuk arah dan softwere Mission Planner sebagai pendukung otomatis terbang ke tujuan. Dimana yang seharusnya tepat menyemprotkan pupuk pada titik yang sudah ditentukan dengan adanya error maka penyemprotan dapat bergeser dari titik yang sudah ditentukan, pergeseran sebesar 0,2 – 0,5 meter. Quadcopter dapat mengangkat beban dengan stabil mulai dari 300-600 ml, dengan kapasitas baterai 5500 mAh 22,2 v. Quadcopter dapat terbang tanpa penambahan beban selama 10-15 menit. Penambahan beban pada quadcopter sebesar 600 ml maka dapat terbang selamat 7-8 menit.