Ikan patin (Pangasius sp) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dijadikan sebagai bahan baku olahan kuliner, salah satunya olahan kuliner ikan salai. Ikan salai merupakan salah satu olahan kuliner lokal yang diolah dengan proses pengeringan ikan dengan cara pengasapan yang dilakukan kurang lebih 1-2 hari pengasapan dan merupakan salah satu kuliner yang cukup dikenal di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau. Dalam pembuatan ikan salai ini proses pembersihan ikan dilakukan secara manual. Karena permasalahan tersebut, maka dibuatlah projek akhir yaitu Alat Pemipih dan Pembersih Ikan Pada Mesin Pemotong Ikan Patin Otomatis Untuk Pembuatan Ikan Salai. Alat ini menggunakan dua buah belt konveyor yang dipasang pada sisi kiri dan kanan untuk mengantarkan ikan pada proses pembersihan dan pemipihan. Pada proses pembersihan terdapat 2 jenis metode pembersihan yaitu menggunakan penggaruk untuk mengangkat isi perut ikan dan menggunakan air bertekanan tinggi untuk penyemprotan sisa kotoran da nisi perut ikan yang masih menempel. Pada proses pemipihan menggunakan 4 buah roller berduri yang dipasang berurutan dan memiliki ketinggian penyempitan yang bertingkat. Dari pengambilan data pembersihan ikan yang dilakukan didapatkan berat ideal ikan yang dapat dibersihkan sekitar 150 – 250 gram. Persentase tingkat kebersihan ikan didapat 70-80% dan persentase tingkat pemipihan didapat 70-80%. Waktu rata-rata proses keseluruhan pembersih dan pemipih 07,71 detik. Ikan yang dapat diproses sebenyak 7-8 ekor per menit.