Permasalahan mengenai sampah merupakan masalah yang cukup berkepanjangan untuk diselesaikan. Menurut Program Lingkungan PBB (UNEP), antara 22% hingga 43% plastik yang digunakan diseluruh dunia dibuang ke tempat pembuangan sampah. Hal ini dapat diartikan sebagai sumber daya yang terbuang. Sampah yang dibuang berarti menyita ruang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal lain sehingga dibutuhkan perhatian khusus untuk menanggulangi sampah tersebut. Hal ini melatar belakangi penulis untuk mengangkat judul “Mesin Penghancur Botol Plastik dan Kaleng” yang berfungsi untuk menghancurkan dan mempermudah proses daur ulang botol minuman plastik dan kaleng minuman yang tidak bermanfaat. Mesin ini merupakan lanjutan dari proses bank sampah yang mana proses selanjutnya yaitu saat katup penahan botol atau kaleng pada bank sampah terbuka botol plastik atau kaleng jatuh kelubang masukan dan dideteksi oleh sensor proximity maka motor akan aktif selama 15 detik yang diatur oleh timer sehingga membuat kaleng atau botol hancur. Proses selanjutnya setelah botol plastik dihancurkan maka serpihannya masuk ke wadah penampung plastik yang berada tepat dibawah. Kemudian ketika serpihan kaleng maka plat pemisah akan digerakkan sehingga serpihan kaleng masuk ke wadah penampung kaleng sesuai dengan yang telah dibaca oleh sensor sehingga botol atau kaleng yang sudah hancur akan terkumpul kedalam wadah yang telah ditentukan. Output dari proses ini adalah serpihan botol plastik dan serpihan kaleng. Mesin ini belum mampu menghancurkan botol ukuran 1500 ml. Tingkat keberhasilan menghancurkan botol 600 ml yaitu 40% dan botol 300 ml 60%. Mesin penghancur botol plastik dan kaleng ini menggunakan Arduino UNO sebagai mikrokontrollernya.

Kata kunci: sampah, sensor, penghancur, serpihan,plat pemisah.