Algoritma Tactical Pathfinding merupakan algoritma yang digunakan
untuk menemukan rute terpendek dari suatu lokasi menuju lokasi yang
lain dengan mempertimbangkan hambatan atau ancaman dalam proses
pencarian rute. Ikan menjadi karakter utama dalam penelitian kali ini.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang
hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan hias adalah jenis ikan baik
yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan untuk
konsumsi melainkan untuk memperindah ruang tamu dengan
menggunakan akuarium. Akuarium yaitu suatu tempat ikan, tanaman air
dan organisme air lainnya yang mempunyai minimal satu sisi transparan
untuk dapat dilihat. Penelitian yang dilakukan adalah membangun virtual
2D menggunakan algoritma Tactical Pathfinding yang dapat menentukan
rute terpendek dari suatu posisi menuju posisi yang dituju. Virtual ini
dapat memberikan informasi jalur tanpa hambatan dalam jelajah ikan
mencari makanan di dalam akuarium, sehingga terhindar dari hambatan
yang ada di dalam akuarium. Berdasarkan hasil perbandingan pada
aplikasi dengan perhitungan manual terhadap rumus yang sudah ada,
didapatkan akurat sebesar 100% dalam pengujian tersebut. Jalur tercepat
pada aplikasi telah sama dengan perhitungan secara manual dan
pengujian perbandingan rute berdasarkan logika dengan algoritma
didapatkan jalur berdasarkan algoritma lebih optimal dibandingkan jalur
berdasarkan dengan logika.