Awalnya penilaian pada SMP Santo Tarcisius masih bersifat manual dan subjektif, masih menggunakan perhitungan excel. Munculah berbagai komentar dari orangtua dan siswa akan keabsahan nilai tersebut. Penulis mengganggap perlu penilaian yang akurat dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Metode SAW ini dipilih karena metode tersebut menentukan nilai bobot untuk setiap kriteria yang dilanjutkan dengan perangkingan sehingga menghasilkan siswa terbaik. Beberapa kriteria yang menentukan siswa terbaik antara lain: Nilai Sikap, Nilai Pengetahuan, Nilai Keterampilan, dan Prestasi. Penulis komunikasi dengan pihak sekolah yaitu kepala sekolah dan admin kesiswaan bahwa membangun sistem ini dianggap baik dan pihak sekolah sangat menerima dengan hasil bukti kuesioner untuk survei bahwa sistem ini bisa digunakan sebagai alternatif penilaian yang objektif dan akurat. Terbukti dari hasil pengujian berupa black box testing fungsionalitas sistem berjalan sesuai dan dapat memudahkan user dalam penggunaan sistem yang telah dibangun. Dari hasil survei itu sistem dengan metode ini dapat mereka gunakan untuk penilaian berikutnya dan dengan adanya sistem ini terjalinnya hubungan baik pihak sekolah dengan peserta didik khusunya penilaian yang akurat dan absah. Pihak sekolah menyambut baik sistem yang dibangun oleh penulis sebagai alternatif penentuan siswa terbaik.
Kata kunci: Simple Additive Weighting, SiswaTerbaik, Kriteria