ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada UKM Putra Interior yang bergerak di bidang produksi dan penjualan furniture. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokoko produksi pada UKM Putra Interior menggunakan metode job order costing dan mengetahui perbedaan perhitungan harga pokok produksi yang ditetapkan perusahaan dengan menggunakan metode job order costing. Setelah penelitian dilakukan, maka di dapat hasil perhitungan harga pokok produksi produk lemari tiga pintu sebesar Rp. 3.372.541 sedangkan menurut perusahaan sebesar Rp. 3.123.079 sehingga diperoleh selisih Rp. 249.462. Untuk produk kitchen set diperoleh harga pokok produksi sebesar Rp. 4.845.009 sedangkan menurut perusahaan Rp. 4.595.603 sehingga diperoleh selisih sebesar Rp. 249.405. Perbedaan tersebut di akibatkan perusahaan tidak menghitung biaya overhead seperti biaya penyusutan, biaya pemeliharaan, biaya administrasi dan umum, serta biaya listrik ke dalam perhitungan harga pokok produksinya. Sedangkan perhitungan menggunakan metode job order costing sudah memperhitungkan seluruh biaya yang di keluarkan sehingga harga pokok yang dihasilkan menjadi lebih tepat.

Kata Kunci : Harga pokok produksi, job order costing