Klinik Pratama Estetika Dr. Ika merupakan salah satu klinik kecantikan yang ada di Pekanbaru. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, pemilik klinik menginginkan adanya sistem konsultasi untuk permasalahan kulit wajah yang dimana sistem tersebut dapat merekomendasikan produk dan perawatan yang bisa dilakukan di klinik tersebut. Sistem ini menggunakan beberapa aturan dalam mendiagnosa pasien yang berkonsultasi melalui sistem. Pakar yang digunakan adalah dokter yang praktek di klinik sekaligus pemilik dari klinik tersebut, yaitu Dr. Ika Puspaningtyas. Pada sistem ini, hasil konsultasi pasien terdiri dari penentuan 5 jenis kulit dari 19 faktor risiko, penentuan 6 penyakit dari 14 gejala, dan solusi perawatan berupa 4 paket home product dan 10 treatment yang bisa dilakukan. Pada sistem ini, aturan yang ditetapkan sebanyak 48 aturan penentuan jenis kulit wajah dan 23 aturan penentuan penyakit kulit wajah. Sistem ini dibangun menggunakan metode Forward Chaining. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan 3 pengujian, yaitu Black Box Testing, User Acceptance Testing, dan Pengujian akurasi pakar. Dari hasil analisa pengujian yang telah dilakukan, pada pengujian Black Box dengan menguji semua fungsionalitas sistem yang menandakan berhasil di semua fungsi sistem dan berjalan sesuai dengan fungsinya. Dari hasil analisa pengujian User Acceptance Testing yang telah dilakukan kepada user secara langsung untuk menguji sistem berjalan dan sudah sesuai dengan keinginan user. Dari hasil pengujian akurasi pakar dihasilkan akurasi sebesar 100% yang dimana hasil tersebut merupakan hasil konsultasi sampel pasien yang melakukan konsultasi melalui sistem dan menguji ulang dengan pakar langsung. Dengan hasil pengujian tersebut, sistem dapat berjalan dengan yang diharapkan.

Kata kunci: Sistem Pakar, Permasalahan Kulit Wajah, Forward Chaining.