Pada tahun 2015 yanki pranata sudah mengembangkan prototipe digital library. Prototipe ini memiliki fitur membaca koleksi secara online, namun tidak jadi diimplementasikan karena adanya beberapa kekurangan seperti tampilan sistem yang belum menggunakan pendekatan UX dan terjadi error pada saat menampilkan jurnal. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan lanjutan dari pengembangan prototipe digital library tersebut dengan pendekatan UX dan menyempurnakan fitur yang ada. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman NodeJs dan database MySQL untuk pengembangan prototipe, serta persona sebagai alat untuk mempelajari keinginan pengguna dan UEQ untuk melakukan penilaian UX pada sistem perpustakaan digital. Penilaian UEQ dilakukan pada 30 koresponden yang terdiri dari para mahasiswa, dosen dan pustakawan. Didapatkan hasil peningkatan Attractiveness, Perpicuity 2.37, Efficiency 33.77, Dependability 5.27, Stimulation 7.37, Novelty 17.64, dari perbandingan prototipe yang menggunakan UX dan prototipe yang tidak menggunakan UX. Hal ini menunjukan bahwa pendekatan UX berhasil dilakukan. Manfaat yang dirasakan yaitu dengan kemudahan dalam menggunakan sistem dan pemahaman cara menggunakan sistem.