PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) sebagai perusahaan dibidang minyak yang memiliki pengolahan serta pengeboran minyak terbesar ditingkat dunia khususnya di indonesia. Dalam pengeboran tambang minyak tesebut terdapat kesalahan kerja seperti pencemaran tanah oleh limbah minyak bumi. Oleh karena itu perusaaan melakukan penggangkutan tanah untuk di bersihkan, setiap penggangkutan dilengkapi dengan dokumen manifest. Manifest adalah suatu bukti dokumen pengiriman tanah / lahan yang terkontaminasi limbah pengeboran yang terkena dampak menuju tempat pengolahan.
Setiap dokumen Manifest memiliki detail isian operasiobal, logo Chevron dan barcode. Bukti fisik dokumen di scan (pindai) sebagai dokumentasi. Hasil dari Manifest yang telah di scan di jadikan dalam bentuk file yang berekstensi (.pdf).
Permasalahan dari dokumen Manifest (.pdf) tersebut ialah terdapat manifest dari hasil scan. Dalam proses sehari-hari Manifest ini rata-rata 300 dokumen. Sampai saat ini total dari Manifest ini kurang lebih 150.000. Untuk melakukan pengecekan secara manual antara manifest normal dan tebalik dengan jumlah yang banyak sangatlah tidak efisien.