Butik Nauli berlokasi di kota Pekanbaru. Pada butik ini terdapat masalah yang sering terjadi yaitu, penyediaan barang. Dalam mengelola persediaan barang sering terjadi kerugian dikarenakan kelebihan atau kekurangan barang. Sehingga menyebabkan stok barang tidak terhitung dengan jelas karena tidak memiliki pencatatan data penjualan dan persedian barang. Saat ingin memesan barang ke supplier, pemilik butik hanya menggunakan perkiraannya saja. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah sistem inventory menggunakan metode Reorder Point (ROP). Metode Reorder Point (ROP) digunakan untuk menentukan batas stok barang yang ada di butik. Untuk mengetahui kelayakan sistem ini, dilakukan pengujian blackbox, Usability testing dan User Accepted Testing. Berdasarkan hasil pengujian blackbox dapat disimpulkan bahwa fitur yang disediakan oleh sistem inventory yang telah dibangun dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk hasil pengujian User Accepted Testing didapatkan hasil bahwa sistem sudah berjalan sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan pengujian User Accepted Testing didapatkan hasil bahwa sistem yang telah dibangun sangat membantu pengguna dalam mengkontrol persediaan barang dan mengelola transaksi yang ada pada butik hal tersebut dibuktikan dari hasil perhitungan skala likert. Kesimpulan dari pengujian yang telah dilakukan adalah semua fitur yang terdapat pada sistem sesuai dengan yang diharapkan dan dapat diterima serta diimplementasikan dengan baik.
Kata Kunci : Butik Nauli, Reorder Point (ROP)