ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada CV Cahaya Furniture Pekanbaru yang bergerak dibidang produksi dan penjualan produk prabot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada CV Cahaya Furniture Pekanbaru menggunakan Job Order Costing Method dan mengetahui perbedaan perhitungan harga pokok produksi yang ditetapkan perusahaan dengan menggunakan Job Order Costing Method. Setelah dilakukan penelitian, didapat hasil perhitungan harga pokok produksi produk lemari pakaian 2 pintu sebesar 2.054.748 sedangkan menurut perusahaan 1.916.550 sehingga terdapat selisih 138.198. Untuk produk meja kerja setengah biro 1.251.974, sedangkan menurut perusahaan 1.124.345 sehingga terdapat selisih 127.629. Untuk produk partisi sekat ruangan 2.391.421 sedangkan menurut perusahaan 2.256.955 sehingga terdapat selisih 134.466. Dan untuk produk partisi dinding 5.119.369 sedangkan menurut perusahaan 4.991.750 sehingga terdapat selisih 127.619. Hal ini diakibatkan perusahaan tidak membedakan antara biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik dan perusahaan tidak menambahkan biaya pesanan sesuai dengan pesanan yang diminta oleh konsumen. Sedangkan menurut perhitungan job order costing method sudah memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan dapat mengidentifikasikan biaya bahan baku apa saja yang bertambah sesuai dengan pesanan yang dibutuhkan sehingga harga pokok produksi yang dihasilkan lebih tepat.


Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Job Order Costing.