ABSTRAK

Penelitian tugas akhir ini dilakukan pada UKM Andre Batako yang bergerak dibidang industri yang memproduksi berbagai jenis produk yaitu batako, pavling blok, gorong-gorong dan angin-angin, bertujuan untuk memperhitungkan harga jual produk dengan menggunakan metode cost plus pricing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian ini terdapat beberapa perbedaan antara harga jual perusahaan dengan harga jual menggunakan metode cost plus pricing pendekatan full costing. Hal ini disebabkan karna perusahaan tidak memasukkan biaya penyusutan kendaraan, biaya penyusutan mesin, biaya penyusutan sekop, biaya penyusutan gerobak, biaya penyusutan alat cetak, biaya sewa pabrik, biaya listrik, biaya bensin. Selisih harga jual menurut perusahaan dengan metode cost plus pricing adalah Rp. 551 untuk batako, Rp. 182 untuk pavling blok segi 4, Rp. 45 untuk pavling blok segi 6, Rp. 28.464 untuk gorong-gorong 80 dm, Rp. 417 untuk gorong-gorong 60 dm, Rp. 49.292 untuk gorong-gorong 40 dm, Rp. 8.478 untuk angin-angin 50x30 cm, Rp. 9.061 untuk angin-angin 30x15 cm, Rp. 7.206 untuk angin-angin 20x20 cm.

Kata Kunci: Harga Jual, Metode Cost Plus Pricing, Full Costing.