PT Andalan Permata Buana merupakan sebuah perusahaan dagang yang bergerak dibidang perdagangan. PT Andalan Permata buana didirikan pada tahun 1999 sebagai general supplier. Barang yang dijual pada umumnya adalah bahan bangunan, alat-alat berat dan transportasi. Penyediaan persediaan bahan bangunan di perusahaan idealnya tidak boleh terlalu banyak, namun juga tidak boleh terlalu sedikit, karena adanya persediaan merupakan faktor yang memicu peningkatan biaya. Penetapan jumlah persediaan yang terlalu banyak akan berakibat pemborosan dalam biaya simpan, apabila terlalu sedikit akan mengakibatkan hilangnya kesempatan pihak perusahaan bangunan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode EOQ dan ROP yang bertujuan untuk menentukan jumlah optimum pemesanan barang yang paling ekonomis setiap pemesanan, menentukan frekuensi pemesanan yang optimal, menentukan safety stock dan menentukan reorder point. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa total biaya penyimpanan tahun 2018 sebesar Rp 60.015.600,- dan biaya pemesanan sebesar Rp 4.367.550,-. Setelah perusahaan menggunakan metode EOQ dan ROP, biaya penyimpanan menurun menjadi Rp 58.650.287,- dan biaya simpan sebesar Rp 976.233,-. Demikian pula untuk frekuensi pemesanan dan lead time menjadi lebih singkat apabila perusahaan menggunakan metode EOQ.
Kata Kunci : Pengendalian Persediaan, Metode Economic Order Quantity (EOQ)