Pada pengaturan Air Conditioner (AC) di Politeknik Caltex Riau (PCR) masih manual kontrol mati / hidup menggunakan remot jarak dekat, AC hidup pagi hari dan mati sore hari dan Suhu keseluruhan diatur menjadi 16C. Kondisi ini kurang efisien karena kurangnya monitoring keseluruhan AC berdampak terhadap proses penyalaan atau matinya AC setiap hari memerlukan waktu dan AC akan hidup dengan kondisi suhu ruangan yang membebani kompressor. Dari permasalahan tersebut dirancang alat pengontrolan terintegrasi AC ruangan di PCR yang dapat mengontrol AC otomatis mengikuti jadwal PCR dan membuat kontrol pengatur suhu AC adaptif terhadap suhu ruangan. Sistem menggunakan website sebagai interface dengan alat NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler, Relay sebagai switching arus listrik, DHT11 sebagai sensor suhu, Infrared transmitter sebagai transmisi kode suhu AC dan LCD sebagai visualisasi suhu ruangan. Pada penelitian ini dilakukan beberapa metode pengujian manual AC, pengujian terjadwal AC, pengujian adaptif suhu, pengujian pemakaian daya, pengujian black box dan pengujian UAT. Berdasarkan pengujian yang didapat hasil pengontrolan dapat menghemat pemakaian listrik sebesar 17,56% Kwh dan suhu adaptif pada temperatur 280C-500C mengubah suhu AC 160C, temperatur 260C-270C mengubah suhu AC 180C dan temperatur 150C-250C mengubah suhu AC 250C. Sistem pengontrolan AC berdasarkan studi kasus PCR berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan pengguna.

Kata kunci: Pengontrolan terintegrasi AC, NodeMCU, suhu ruangan, suhu AC, suhu adaptif.