Penelitian ini dilakukan pada Diana Interior Pekanbaru yang bergerak dibidang produksi dan penjualan produk perabot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada Diana Interior Pekanbaru Pekanbaru menggunakan Job Order Costing Method dan mengetahui perbedaan perhitungan harga pokok produksi yang ditetapkan oleh perusahaan dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan Job Order Costing Method. Setelah dilakukan penelitian di dapat hasil harga pokok produksi produk kursi tamu romawi menurut perusahaan sebesar Rp. 3.217.331 sedangakan menurut job order costing sebesar Rp. 3.682.099 sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 464.768. Kemudian harga pokok produksi sofa minimalis menurut perusahaan sebesar Rp. 2.827.500sedangkan menurut job order costing sebesar Rp. 3.292.234 sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 464.734. Dan untuk harga pokok produksi pada produk lemari silang menurut perusahaan sebesar Rp. 4.989.250 sedangkan menurut job order costing sebesar Rp. 5.452.531 sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 463.281. Hal ini diakibatkan perusahaan tidak membedakan antara biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik dan perusahaan tidak menambahkan biaya pesanan sesuai dengan pesanan yang diminta oleh konsumen. Sedangkan menurut perhitungan job order costing method sudah memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan dapat mengidentifikasikan biaya bahan baku apa saja yang bertambah sesuai dengan pesanan yang dibutuhkan sehingga harga pokok produksi yang dihasilkan lebih tepat.

Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Job Order Costing.