Detail Cantuman
Advanced SearchProyek Akhir
Studi Eksperimental Variasi Komposisi Bahan Material Ferromagnetik Sebagai Bahan Kapasitor
Kapasitor merupakan sebuah benda yang dapat menyimpan muatan listrik. Benda ini terdiri dari dua pelat konduktor yang dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan. Uji eksperimental pembuatan kapasitor dengan menggunakan bahan-bahan yang memiliki sifat ferromagnetikakan dilakukan dengan cara menggabung dua unsur yang memiliki sifat ferromagnetik dengan menggunakan metode casting dan perlakuan panas. Unsur yang digunakan adalah aluminium (Al), nikel (Ni), dan Besi (Fe). Dari ketiga unsur tersebut akan dihasilkan Al-Ni (95%+5% dan 90%+10%) dan Al-Fe (95%+5% dan 90%+10%). Proses dilakukan dengan cara mencetak material sampel pada wadah yang telah dibuat, kemudian dilakukan dengan proses perlakuan panas yang dilakukan menggunakan mesin furnace yang terdapat di lab pengujian bahan. Setelah campuran tersebut jadi maka dilakukan pengujian dengan menggunakan alat uji tarik, uji impact, uji kekerasan, uji kapasitansi (Uji Cyclic Voltametrydan Uji Electrochemical Impedance Spectrocopy) dan morfologi permukaan dengan menggunakan mikroskop optik. Hasil beberapa pengujian didapat komposisi terbaik pada campuran Al 95% + Fe 5%. Nilai pengujian kapasitansi didapat sebesar 39 ÏF, nilai pengujian impak didapat sebesar 6 J, nilai pengujian kekerasan brinnel didapat sebesar 111,23, dan nilai pengujian tarik didapat sebesar 1666 MPa.
Kata kunci: Ferromagnetik, kapasitor, metode casting, dan perlakuan panas.
Kapasitor merupakan sebuah benda yang dapat menyimpan muatan listrik. Benda ini terdiri dari dua pelat konduktor yang dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan. Uji eksperimental pembuatan kapasitor dengan menggunakan bahan-bahan yang memiliki sifat ferromagnetikakan dilakukan dengan cara menggabung dua unsur yang memiliki sifat ferromagnetik dengan menggunakan metode casting dan perlakuan panas. Unsur yang digunakan adalah aluminium (Al), nikel (Ni), dan Besi (Fe). Dari ketiga unsur tersebut akan dihasilkan Al-Ni (95%+5% dan 90%+10%) dan Al-Fe (95%+5% dan 90%+10%). Proses dilakukan dengan cara mencetak material sampel pada wadah yang telah dibuat, kemudian dilakukan dengan proses perlakuan panas yang dilakukan menggunakan mesin furnace yang terdapat di lab pengujian bahan. Setelah campuran tersebut jadi maka dilakukan pengujian dengan menggunakan alat uji tarik, uji impact, uji kekerasan, uji kapasitansi (Uji Cyclic Voltametrydan Uji Electrochemical Impedance Spectrocopy) dan morfologi permukaan dengan menggunakan mikroskop optik. Hasil beberapa pengujian didapat komposisi terbaik pada campuran Al 95% + Fe 5%. Nilai pengujian kapasitansi didapat sebesar 39 ÏF, nilai pengujian impak didapat sebesar 6 J, nilai pengujian kekerasan brinnel didapat sebesar 111,23, dan nilai pengujian tarik didapat sebesar 1666 MPa.
Kata kunci: Ferromagnetik, kapasitor, metode casting, dan perlakuan panas.
Ketersediaan
PA1621302007 | Perpustakaan PCR | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
PA MS
|
Penerbit | Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xii, 66 hlm.; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
PA MS
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
1
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain