SDN 15 Perawang merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di perawang, yang berlokasikan di Jl.Sura Diraja kelurahan Perawang, Perawang, Kec. Tualang, Kab. Siak, Prov. Riau. Sekolah ini memiliki jumlah total 619 siswa, menggunakan kurikulum K-13, sekolah dilakukan selama 6 hari (senin-sabtu). Pada bulan Januari 2020 telah dilakukan wawancara dan ditemukan bahwa siswa SDN 15 Perawang banyak melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah, maka sekolah melakukan monitoring pelanggaran. Tetapi masalah yang sering di hadapi pada monitoring pelanggaran ini adalah guru lupa bahwa murid telah mencapai poin pelanggaran, keterlambatan informasi yang di terima orang tua murid tentang prilaku anaknya, dan tingginya resiko terjadinya kesalahan perhitungan poin pelanggaran yang di dapat siswa karena masih memakai cara manual, sehingga pihak sekolah mengalami kesalahan dalam penilaian monitoring pelanggaran. Untuk mengatasi permasalahan di atas, dibangun sebuah sistem monitoring pelanggaran dan pembinaan siswa dengan menggunakan metode Prototyping. Terdapat dua metode pengujian yaitu pengujian black box testing, dan pengujian usability. Berdasarkan dari pengujian black box testing yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa seluruh fungsionalitas sistem sesuai dengan yang diharapkan dan berhasil. Dan berdasarkan pengujian usability terhadap 30 responden, didapati 79% dari responden sangat setuju bahwa aplikasi ini bermanfaat, lalu 80% responden sangat setuju bahwa aplikasi ini mudah digunakan, kemudian 79% dari responden sangat setuju bahwa aplikasi ini mudah dipelajari, dan 79% dari responden sangat setuju bahwa aplikasi yang di hasilkan sesuai dengan yang diinginkan.