Detail Cantuman
Advanced SearchProyek Akhir
Klasifikasi Aktivitas Sinyal Otak Sebelum Dan Sesudah Mengkonsumsi Soypeptide Menggunakan Fuzzy
Kedelai kaya akan protein nabati. Protein dalam kedelai adalah peptida. Dijelaskan bahwa terjadi peningkatan frekuensi pusat gelombang alfa otak rata-rata sebesar 2% setelah mengkonsumsi peptida kedelai. Kami akan memodelkan pola peningkatan aktivitas gelombang alfa otak dengan menggunakan algoritma fuzzy Perekaman sinyal EEG menggunakan perangkat Mitsar EEG-202. Kemudian sinyal mentah akan diproses terlebih dahulu untuk memilah data yang akan dianggap noise. Sinyal difilter menggunakan Band Pass Filter. Sinyal EEG yang telah difilter, kemudian sinyal tersebut akan diekstraksi. Klasifikasi yang digunakan adalah logika fuzzy sebagai metode pengambilan keputusan pembelajaran mesin. Prediksi pemodelan fuzzy ini cukup sesuai dengan data hasil dari data latih. Dengan tingkat akurasi 98.5% dan presisi 70.5%, model algoritma fuzzy ini cukup akurat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan protein peptida pada kedelai dapat meningkatkan aktivitas gelombang otak untuk mengatasi gangguan transmisi neuron di otak. Pemodelan fuzzy yang menggunakan 4 set / kategori masing-masing input dan dikelompokkan menjadi 7 set output menghasilkan tingkat akurasi yang hampir sempurna yaitu 98,5%.
Ketersediaan
KP1755301037 | KP TI | Perpustakaan PCR (R) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KP TI
|
Penerbit | Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xiii, 55 hlm.; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
KP TI
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain