Selama ini, staff yang melakukan survey di lapangan
memberikan berita acara survey secara manual sehingga memiliki
beberapa kelemahan. Pertama, membutuhkan banyak waktu dan
tenaga karena staff diharuskan datang ke kantor untuk
menyerahkan berkas berita acara survey tersebut. Kedua, berita
acara survey masih berbentuk kertas sehingga daftar berita acara
survey semakin hari semakin bertambah banyak sehingga
membutuhkan ruang untuk penyimpanan, mudah rusak atau hilang
ketika bencana alam terjadi. Perkembangan teknologi informasi
saat ini khususnya dalam pengolahan data, membuka peluang
untuk dilakukannya komputerisasi proses yang membutuhkan
pengelolaan data. Hal tersebut yang mendorong penulis untuk
membuat sebuah sistem berita acara survey pada PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) Sumbagteng.