ABSTRAK
Dengan banyaknya pembangunan konstruksi kabel bawah tanah maka aset kabel tanah PLN menjadi semakin meningkat. Dengan meningkatnya aset tersebut maka angka gangguan kabel tanah yang ditimbulkan menjadi lebih banyak. Alat untuk memastikan titik gangguan (Digiphone) yang dimiliki oleh PLN mengalami keterbatasan jumlah unit. Pada proyek akhir ini dirancang sebuah alat yang mampu untuk mendeteksi titik gangguan kabel tanah dengan harga yang lebih murah menggunakan metode pembacaan sinyal dari alat Pentriger. Alat yang dibuat telah dilakukan uji fungsi dilapangan saat terjadi gangguan pada kabel tanah jalur Penyulang kelinci pada tanggal 08 Januari 2021 dengan kesimpulan alat berfungsi dengan baik dengan tingkat akurasi sebesar 99,99% . Alat yang dibuat ini secara keseluruhan mampu mendeteksi titik terjadinya gangguan, namun ada perbedaan radius deteksi sensor antara produk Megger dengan alat yang dibuat yakni Ghuraba. Dimana radius deteksi sensor Ghuraba kecil atau samadengan 12 Meter, sedangkan radius deteksi Megger kecil atau sama dengan 15 Meter. Dengan perbandingan besaran suara Ghuraba lebih kecil 9,28% dibandingkan dengan besaran suara Megger.

Kata kunci : Gangguan kabel tanah, Listrik 20KV, Digiphone