ABSTRAK
Di industri minyak dan gas bumi, pengambilan data tentang formasi lapisan bumi sangat perlu dilakukan. Salah satu kegiatan pengambilan data ini dikenal dengan wireline logging. Sebagai bagian dari preventive maintenance kabel wireline logging PT. Precission Energy Services Indonesia, dibutuhkan uji rapuh pada kawat baja berkonduktor, saat ini pengujian kawat baja berkonduktor hanya menggunakan alat seadanya, yaitu melibatkan dua orang personil dimana orang pertama memegang salah satu ujung kawat baja dengan menggunakan tang dan memberi tegangan, kemudian orang kedua melilitkan 10 kali lilitan kawat baja ke kawat baja yang diberi tegangan, jika jumlah lilitan kurang dari 10 kali karena kawat putus maka kawat baja dianggap tidak lulus uji, namun apabila jumlah lilitan 10 kali kawat baja tidak putus, maka kawat baja dalam kondisi yang baik. Hasil dan pengujian minimal 75% dari jumlah kawat baja keseluruhan. Pengujian dinyatakan lulus uji jika proses pelilitan kawat tidak putus dalam 10 kali lilitan. Kawat gagal uji jika dalam 10 kali lilitan sudah putus atau kurang dari 75% dari total pengujian keseluruhan dan kita harus memotong kabel dengan bertahap sampai hasil pengujian diperoleh minimal 75%. Hal ini akan membutuhkan tenaga yang ekstra dan waktu yang cukup lama, sehingga hasil pengujian kurang maksimal. Alat ini dirancang untuk mempermudah pengujian kawat baja berkonduktor, selain mudah dioperasikan alat ini bisa dilakukan oleh satu orang personil dan bisa mempersingkat waktu pekerjaan. Alat ini dapat meminimalisir waktu pengujian lilitan kawat, dari hasil pengujian kawat yang berjumlah 20 kawat hanya membutuhkan waktu 5,1 menit, hal ini dapat dilihat dari settingan alat pada kecepatan putaran dipilih 180±10%Rpm dan pada settingan mikrokontroler dipilih pada 16 putaran sensor. Pada settingan time delay di kisaran 10 detik, sehingga hasil lilitan kawat sebanyak 10 lilitan sesuai dengan ketentuan perusahaan manufaktur dapat tercapai dengan baik.

Kata Kunci : Uji Rapuh Kawat Baja Manual, Desain Portabel Efisien,
Metode on-board microcontroller.

Di industri minyak dan gas bumi, pengambilan data tentang formasi lapisan bumi sangat perlu dilakukan. Salah satu kegiatan pengambilan data ini dikenal dengan wireline logging. Sebagai bagian dari preventive maintenance kabel wireline logging PT. Precission Energy Services Indonesia, dibutuhkan uji rapuh pada kawat baja berkonduktor, saat ini pengujian kawat baja berkonduktor hanya menggunakan alat seadanya, yaitu melibatkan dua orang personil dimana orang pertama memegang salah satu ujung kawat baja dengan menggunakan tang dan memberi tegangan, kemudian orang kedua melilitkan 10 kali lilitan kawat baja ke kawat baja yang diberi tegangan, jika jumlah lilitan kurang dari 10 kali karena kawat putus maka kawat baja dianggap tidak lulus uji, namun apabila jumlah lilitan 10 kali kawat baja tidak putus, maka kawat baja dalam kondisi yang baik. Hasil dan pengujian minimal 75% dari jumlah kawat baja keseluruhan. Pengujian dinyatakan lulus uji jika proses pelilitan kawat tidak putus dalam 10 kali lilitan. Kawat gagal uji jika dalam 10 kali lilitan sudah putus atau kurang dari 75% dari total pengujian keseluruhan dan kita harus memotong kabel dengan bertahap sampai hasil pengujian diperoleh minimal 75%. Hal ini akan membutuhkan tenaga yang ekstra dan waktu yang cukup lama, sehingga hasil pengujian kurang maksimal. Alat ini dirancang untuk mempermudah pengujian kawat baja berkonduktor, selain mudah dioperasikan alat ini bisa dilakukan oleh satu orang personil dan bisa mempersingkat waktu pekerjaan. Alat ini dapat meminimalisir waktu pengujian lilitan kawat, dari hasil pengujian kawat yang berjumlah 20 kawat hanya membutuhkan waktu 5,1 menit, hal ini dapat dilihat dari settingan alat pada kecepatan putaran dipilih 180±10%Rpm dan pada settingan mikrokontroler dipilih pada 16 putaran sensor. Pada settingan time delay di kisaran 10 detik, sehingga hasil lilitan kawat sebanyak 10 lilitan sesuai dengan ketentuan perusahaan manufaktur dapat tercapai dengan baik.

Kata Kunci : Uji Rapuh Kawat Baja Manual, Desain Portabel Efisien,
Metode on-board microcontroller.