Detail Cantuman
Advanced SearchProyek Akhir
Implementasi kubernetes cluster menggunakan vagrant
Perkembangan teknologi yang dapat mengemas sebuah aplikasi dan kebutuhannya dalam sebuah virtualisasi yang disebut container, oleh sebab itu dibutuhkan sebuah software yang dapat melakukan management terhadap container, salah satunya adalah docker. Namun kebutuhan selalu meningkat sistem tidak mampu untuk menampung banyak aplikasi, oleh karna itu dibutuhkan sebuah software yang mampu melakukan management clustering container dalam jumlah besar. Salah satu software tersebut adalah kubernetes. Setelah melakukan pengujian high-avaliability, scalability dan performance testing pada teknologi kubernetes cluster yang diterapkan pada virtualisasi vagrant dan KVM. Pengujian high-avaliability yang terdiri dari failover,failback dan loadbalancer dapat diimpementasikan pada kedua virtualisasi. Latency/delay pada virtualisasi vagrant lebih besar dari virtualisasi KVM dengan perbedaan latency/delay pada saat diakses 20 user sebesar 2,66 detik, 40 user sebesar 1,67 detik dan 60 user sebesar 6,03 detik. Kemudian Penggunaan sumber daya CPU dan Memory pada virtualisasi vagrant lebih besar. Adapun perbedaan persentase penggunaan CPU dan Memory pada virtualisasi vagrant dan KVM saat diakses 20 user yaitu CPU 9% dan Memory 5%, 40 user yaitu CPU 7% dan Memory 7%, 60 user yaitu CPU 9% dan Memory 10%.
Ketersediaan
PA1755301058 | Perpustakaan PCR | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
PA TI
|
Penerbit | Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru., 2021 |
Deskripsi Fisik |
xiii, 70 hlm.; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
PA TI
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
1
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain