No image available for this title

Proyek Akhir

Implementasi Kubernetes Cluster Menggunakan Lxd Container



Penggunaan layanan cloud computing dapat memudahkan client untuk mengakses data dan informasi tanpa harus menginstall aplikasi. Penyebabnya peningkatan jumlah request client yang akan mengakibatkan beban server menjadi lebih berat dan mengakibatkan overload. Teknologi cluster hadir untuk menangani beban kerja server yang meningkat akan dibagi secara merata atau seimbang kepada masing-masing server. Namun, untuk menjalankan clustering, membutuhkan sebuah platform yang dinamakan Kubernetes. Kubernetes digunakan untuk manajemen container, untuk menjalankan sebuah clustering menggunakan Kubernetes dibutuhkan virtualisasi yang menggunakan LXD. Pada proyek akhir ini dibandingkan performa layanan model konvensioanl dan Kubernetes cluster. Diperoleh hasil pengujian kedua server saat server dalam keadaan standby, teknologi yang menggunakan CPU dan memory paling tinggi adalah Kubernetes cluster yang mencapai 104% pada penggunaan CPU, sedangkan penggunaan memori yaitu 28%. Hal ini disebabkan terdapat node-node yang berjalan diatas mesin virtual. Pada saat server busy, teknologi konvensional adalah penggunaan CPU dan memory paling tinggi, yang mencapai 1289% pada penggunaan CPU sedangkan penggunaan memori yaitu 46%. Dikarenakan request klien yang tinggi dapat meningkatkan sumber daya CPU dan memory.


Ketersediaan

PA1755301038Perpustakaan PCRTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PA TI
Penerbit Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru.,
Deskripsi Fisik
xiv, 65 hlm.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PA TI
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this