Audio forensik adalah bagian dari ilmu digital forensik yang menganalisa rekaman suara dengan berbagai tahapan seperti pengumpulan data, pengujian, analisis dan laporan hasil. Untuk pengungkapan sebuah kasus kejahatan tentunya dibutuhkan barang bukti yang kuat dan valid. Adanya barang bukti digital dapat membantu petugas dalam mengungkap suatu kasus tindak pidana atau kasus kejahatan siber. Mengingat sebagian besar rekaman berbentuk audio digital, maka upaya untuk melakukan analisis terhadap rekaman suara dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknik audio forensik. Informasi yang didapatkan dalam sebuah rekaman suara tersebut adalah Pitch, Formant, dan Spectrogram. Barang bukti rekaman suara ini dianalisis lebih lanjut menggunakan teknik audio forensik dengan tahapan voice recognition untuk membuktikan rekaman suara pada barang bukti digital. Oleh sebab itu, adanya penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan kepemilikan suara yang ada di dalam rekaman suara tersebut sehingga dapat dijadikan barang bukti. Dari hasil analisis rekaman suara menggunakan teknik audio forensik didapatkan informasi pitch, formant dan spectrogram rekaman suara barang bukti dan rekaman suara sampel yang menunjukkan bahwa rekaman suara sampel A identik dengan rekaman suara barang bukti. Kata yang identik antara barang bukti dengan sampel A menggunakan analisis pitch sebanyak 21 kata, analisis formant sebanyak 5 kata, analisis graphical distribution sebanyak 26 kata dan analisis spectrogram sebanyak 24 kata dari total kata yang dianalisis sebanyak 30.