Ada 2 jenis gangguan yang bisa dialami oleh perangkat elektronika salah satunya conducted emission. Conducted emission merupakan suatu sinyal gangguan yang tidak diinginkan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang terjadi pada perangkat elektronika tersebut. Dalam pengujian conducted emission, Line Impedance Stabilization Network (LISN) merupakan salah satu alat yang berfungsi sebagai filter dalam proses pengujian. Pada penelitian ini menggunakan jenis LISN Texbox TBLC08 50mH AC-LISN Single-Phase dan Amitec EMI-10 Single Phase yang bertujuan untuk pengujian conducted emission sesuai standar CISPR 15 serta menganalisis kinerja EMI yang lebih baik diantara 2 buah LISN pada beberapa EUT. Hasil pengujian conducted emission pada rentang frekuensi 150kHz-500kHz terukur pada lampu LED melebihi standar CISPR 15 sebesar 66 dBµV, nilai emisi rata-rata yang dihasilkan LISN TBLC08 sebesar 86,94dBµV dan LISN Amitec sebesar 88,63dBµV. Hasil pengujian conducted emission pada rentang frekuensi 150kHz-500kHz terukur pada SMPS melebihi standar CISPR 15 sebesar 66 dBµV, nilai emisi rata-rata yang dihasilkan LISN TBLC08 sebesar 86,74dBµV dan LISN Amitec sebesar 89,61dBµV. Hasil pengujian conducted emission pada rentang frekuensi 150kHz-500kHz terukur pada TV LED melebihi standar CISPR 15 sebesar 66 dBµV, nilai emisi rata-rata yang dihasilkan LISN TBLC08 sebesar 86,63dBµV dan LISN Amitec sebesar 89,37dBµV. Emisi yang dihasilkan pada pengujian conducted emission yang terukur dibawah standar parameter Average (AV) CISPR 15, pada lampu LED dengan menggunakan LISN TBLC08 pada frekuensi 2,38MHz hingga 30MHz dan LISN Amitec pada frekuensi 10,2MHz-30MHz, pada SMPS dengan menggunakan LISN TBLC08 pada frekuensi 647kHz hingga 30MHz dan LISN Amitec pada frekuensi 1,79MHz-30MHz, pada TV LED dengan menggunakan LISN TBLC08 pada frekuensi 647kHz hingga 30MHz dan LISN Amitec pada frekuensi 1,69MHz-30MHz