Pada era globalisasi saat ini, kurangnya pengetahuan anak tentang silsilah keluarga cukup tinggi. Sebanyak 30 anak hanya dapat menjawab rata-rata 30 persen dari 10 soal tentang silsilah keluarga. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat urbanisasi, kurangnya pengenalan silsilah keluarga oleh orangtua, lingkungan perkotaan yang modern dan media pembelajaran buku yang kurang interaktif. Maka diperlukan sebuah media pembelajaran alternatif bagi anak-anak untuk mengenalkan silsilah keluarga berdasarkan suku selain menggunakan buku, dengan game edukasi. Diharapkan game yang dibuat dapat menjadi media pembelajaran alternatif selain dengan membaca buku. Game yang dibuat berbentuk puzzle potongan gambar anggota keluarga. Dari hasil uji validasi ahli media menggunakan standar baku LORI (Learning Object Review Instrument), didapatkan nilai persentase sebesar 87% dan tergolong sangat baik. Dari hasil uji validasi ahli materi menggunakan standar baku LORI, didapatkan persentase sebesar 94% dan tergolong sangat baik. Berdasarkan hasil Analisis Deskriptif, didapatkan nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen sebesar 52,60 dan tergolong Kurang Efektif. Berdasarkan hasil uji N-Gain Score pada kelompok kontrol, didapatkan nilai persentase sebesar 2,14% dan tergolong Tidak Efektif dan pada kelompok eksperimen didapatkan persentase sebesar 50,82% dan tergolong Kurang Efektif. Dari hasil uji Independent Sample T-Test pada nilai posttest kedua kelompok, media pembelajaran dengan menggunakan game edukasi memberikan kenaikan nilai sebesar 27,57% dibandingkan dengan menggunakan buku. Dengan kata lain, game edukasi dapat menjadi media pembelajaran alternatif selain buku untuk mengenal istilah silsilah keluarga bagi anak-anak, berdasarkan hasil survei yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diperoleh hasil kepuasan sebesar 89%.