Penerimaan siswa baru biasa dilakukan di beberapa SMA/MA, seperti yang dilakukan MAN 1 Kuantan Singingi pada setiap tahunnya. Calon siswa harus mendaftar untuk proses pendataan dan mengikuti beberapa tes untuk menentukan seleksi penerimaan siswa baru. Proses seleksi merupakan permasalahan yang dialami oleh pihak madrasah, karena hanya diolah dengan Microsoft Excel dan penentuan peneriman siswa baru hanya dikira-kira dan dihitung manual dari hasil tes. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan yaitu metode MOORA, dengan kriteria diantaranya nilai rata-rata rapor, tes akademik dan psikotes. Metode tersebut digunakan untuk mengoptimalkan dua atau lebih atribut yang saling bertentangan. Dengan metode MOORA diharapkan dapat membuat proses penyeleksian peserta didik baru akan lebih akurat. Hasi dari pengujian yang sudah dilakukan penerapan metode MOORA pada Sistem pendukung keputusan ini dapat memberikan proses perangkingan penerimaan siswa baru. Untuk pengujian User Acceptance Testing yang dilakukan pada ketua PPDB telah dapat diterima dan fungsi-fungsi sudah dapat berjalan dengan baik. Kemudian untuk pengujian usability testing yang diberikan terhadap panitia PPDB, dapat disimpulkan panitia menyatakan sangat setuju bahwa sistem untuk menentukan keputusan penerimaan siswa baru telah dapat membantu panitia dalam pengambilan keputusan dengan persentase sebesar 90,53%. Selain itu berdasarkan pengujian akurasi perhitungan sistem dan perhitungan manual dapat disimpulkan bahwa perhitungan sistem yang dibangun sudah sama dengan perhitungan manual dengan tingkat akurasi 100%.
Kata kunci : Multi Object Optimization on the basis of Ratio Analysis (MOORA), User Acceptance Testing, Usability Testing.