Penelitian ini dilakukan pada UMKM Rumah Tempe Pak Haji yang bergerak dibidang industri produksi bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada UMKM Rumah Tempe Pak Haji menggunakan metode Process Costing dan mengetahui perbedaan perhitungan harga pokok produksi yang ditetapkan perusahaan dengan menggunakan metode Process Costing. Setelah dilakukan penelitian, didapat hasil perhitungan harga pokok produksi produk tempe harga Rp. 2.000 sebesar Rp. 1.131,39 sedangkan menurut perusahaan Rp. 1.096,41 sehingga terdapat selisih Rp. 34,98. Untuk tempe harga Rp. 4.000 sebesar Rp. 2.366,02 sedangkan menurut perusahaan Rp. 2.033,21 sehingga terdapat selisih Rp.332,81. Untuk tempe harga Rp.5.000 sebesar Rp. 2.767,92 sedangkan menurut perusahaan Rp. 2.302,81 sehingga terdapat selisih Rp. 465,11. Dan tempe harga Rp. 7.000 sebesar Rp.3.974,75 sedangkan menurut perusahaan Rp. 3.124,57 sehingga terdapat selisih Rp. 850,17. Hal ini diakibatkan perusahaan tidak menghitung biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik secara tepat. Sedangkan menurut perhitungan metode process costing sudah memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan dapat mengidentifikasikan biaya sesuai produksi sehingga harga pokok produksi yang dihasilkan lebih tepat.

Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Metode Process Costing.