Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-sehari. Secara bertahap, saat ini pelanggan listrik PLN mulai menggunakan sistem listrik prabayar, yang mengharuskan pelanggan untuk memasukkan kode token melalui keypad pada kWh meter digital tersebut sebelum menggunakannya. Alat ini dirancang untuk dapat melakukan pengisian stroom token secara otomatis menggunakan aplikasi smart kWh yang akan mempermudah pengisian token listrik dimanapun dan kapanpun. Pada proses penekanan tombol kWh meter digital ini menggunakan 12 buah solenoid yang masing-masing akan diletakkan tepat didepan tombol kWh meter dan dengan menggunakan raspberry pi sebagai mikroprosessor yang dapat memicu pergerakkan solenoid melalui driver relay. Alat ini dapat melakukan pengisian stroom token listrik hingga selesai dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan yaitu 27.74 detik dengan delay antar solenoid lebih kurang 1,3 detik . Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data maka diperoleh nilai persetase akurasi alat dalam melakukan pengisian stroom token listrik pada kWh meter adalah 92%. Sedangkan persentase error alat dalam melakukan pengisian stroom token listrik didapat error sebesar 8%. Dengan menggunakan solar cell, alat ini akan tetap bekerja secara optimal saat listrik padam dan dengan alat ini juga proses pengisian stroom token listrik cukup dilakukan melalui aplikasi smart kWh.

Kata Kunci : kWh meter digital, solenoid, raspberry pi, stroom token listrik.