kWh meter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur total energi listrik yang digunakan oleh peralatan yang diambil pada catu daya utama di rumah. Masyarakat saat ini sudah banyak menggunakan kWh meter digital dengan metode pembayaran sistem prabayar. Pada sistem prabayar, pengguna dapat mengisi token listrik dengan stroom token yang telah dibeli melalui ATM atau di loket-loket terdekat. Stroom token ini akan dimasukkan melalui bantuan keypad yang ada di kWh meter digital tersebut. Sistem kWh meter digital ini dianggap kurang maksimal pada masa saat ini, di era industri 4.0 ini banyak pengguna memiliki mobilitas yang cukup tinggi sehingga tidak selalu berada di lingkungan rumah untuk setiap kegiatannya. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuat sebuah aplikasi yang dapat memantau sisa token listrik kWh meter digital serta dapat melakukan pengisian token listrik. Metode yang digunakan berupa aplikasi berbasis android yang menggunakan MIT App Inventor sebagai perancangan aplikasinya, lalu server yang digunakan adalah PHP/HTML dan database MySQL untuk menampung data-data yang telah diolah melalui mikrokontroler Raspberry Pi 3. Hasil pengujian pada halaman input stroom token dari keypad memiliki delay waktu rata-rata 27.72 detik terhadap solenoid dan memiliki akurasi pengetikan sebesar 100%.