Modernisasi memang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan
masyarakat sekarang, dengan adanya era modern ini semuanya selalu
berhubungan dengan teknologi. Tak lepas dari itu penggunaan peralatan
rumah tangga dan listrik pun juga mengikuti sesuai dengan
perkembangan yang ada, terlihat dengan adanya perkembangan pada alat
meter listrik prabayar yang semuanya serba digital. Dari gambaran di
atas, penulis menemukan ide untuk membuat alat sistem monitoring
secara realtime jika adanya gangguan listrik. Supaya petugas PLN bisa
dengan cepat mengetahui adanya gangguan seperti kabel putus.
Implementasi sensor arus YHDC SCT013 sebagai pembacaan arus AC
dan PZEM 004T sebagai pembacaan tegangan, serta pemanfaatan modul
WiFi yang tersedia pada Esp32 sebagai media pengirim informasi
kepada user. Pengujian sensor arus memiliki tingkat error rata-rata
dengan alat pembanding sebesar 0,76 % dan sensor tegangan sebesar 0,35
%. Monitoring dilakukan via internet melalui server yang bernama
Cayenne, sehingga pemantauan terhadap kondisi jaringan distribusi dapat
dilakukan dimana dan kapan saja selama terhubung ke jaringan internet. Delay pangiriman data ke server yaitu rata-rata 6 detik. Kemudian dengan
adanya sistem ini informasi gangguan yang menyebabkan listrik padam
akan sampai ke user dalam bentuk SMS dan Email dalam waktu rata-rata
8 detik yang mana SMS dan Email ini adalah fitur utama yang terdapat
pada cayenne server sehingga penulis memanfaatkan fitur tersebut. Dan
juga user akan tetap mendapatkan informasi walaupun tidak ada kuota
internet karna SMS tidak perlu internet, SMS akan terkirim secara
otomatis ke user ketika adanya gangguan di luar jadwal pemadaman
selama server tetap terhubung ke internet. Cara kerja alat ini adalah
Cayenne Server sebagai display untuk memonitoring Arus, Tegangan,
Watt dan Biaya. kemudian SMS dan Email sebagai bentuk informasi jika
adanya gangguan distribusi listrik.
Kata kunci : monitoring, sensor YHDC SCT013, sensor tegangan
PZEM 004T, Cayenne Server