Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pendapatan pada tingkat laba yang diharapkan dengan menggunakan analisis Break Even Point (BEP). Analisis ini merupakan salah satu perencanaan laba jangka pendek dimana dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengetahui seberapa besar tingkat pendapatan perusahaan, sehingga perusahaan tidak mengalami untung maupun rugi (impas). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara langsung dengan narasumber yaitu bagian keuangan perusahaan serta menggunakan dokumen data keuangan PT Indrillco Bakti Duri. Hasil penelitian diketahui bahwa setelah dilakukan pemisahan biaya tetap dan variabel, lalu dilakukan perhitungan BEP mix untuk ketiga proyek jasa work over service perusahaan dengan hasil yaitu BEP unit pada proyek 1 sebanyak 1.380,46 jam jasa, untuk proyek 2 sebanyak 1.365,61 jam jasa, dan untuk proyek 3 sebanyak 1.395,31 jam jasa. Sementara untuk BEP rupiah pada proyek 1 sebesar Rp 2.690.759.325,44, untuk proyek 2 sebesar Rp 3.228.941.479,76, dan untuk proyek 3 sebesar Rp 2.635.966.977,12. Untuk perhitungan MOS yang didapat yaitu sebesar Rp 31.010.796.809,76 dengan persentase sebesar 78% dan untuk target laba yang diinginkan perusahaan yaitu pada kisaran 10% hingga 30% diatas laba yang dihasilkan pada tahun 2020.