Urban farming merupakan kegiatan bercocok tanam pada area perkotaan dengan memanfaatkan area perkarangan atau sudut-sudut rumah secara efisien. Kendalanya adalah masyarakat perkotaan yang waktunya banyak dihabiskan untuk bekerja diluar. Oleh sebab itu dibutuhkan alat untuk melakukan penyiraman, penanaman benih, dan monitoring pada tanaman berbasis internet of things. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk membuat sistem pertanian canggih dengan bantuan aplikasi IOT, sehingga dapat dengan mudah memelihara pertanian, robot ini yang nantinya akan dinamai Robot Smart Farming (SF-BOT). SF-BOT memiliki opsi menanam benih, mengukur kelembaban tanah dan penyiraman. Untuk menerapkan fitur ini, SF-BOT bekerja dari pembacaan Soil Moisture Sensor dengan bantuan Arduino dan Raspberry pi. Selain itu SF-BOT juga dapat untuk menanam biji otomatis dan melakuan monitoring serta dapat melakukan video streaming secara realtime. SF-BOT di control melalui antrarmuka webserver untuk memilih menu sayuran yang akan ditanam dan memilih titik tanamnya. Selain itu juga dapat menampilkan monitoring sensor dan video streaming. Hasil dari penelitian ini data sensor DHT memiliki error rata-rata sebesar 1,31% dan hasil pengukuran dapat ditampilkan di weberver dan dapat memonitoring melalui kamera dari webserver.