Kriptografi adalah ilmu mengubah bentuk data/informasi menjadi
tidak dapat dimengerti oleh pihak ketiga. Dalam kriptografi terdapat 2
konsep utama, yaitu enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses
mengubah data/informasi menjadi tidak dapat dimengerti oleh pihak
ketiga. Dekripsi adalah proses mengembalikan data/informasi kedalam
bentuk semula. Berdasarkan hasil kuesioner dari mahasiswa yang sudah
mempelajari kriptografi klasik, algoritma yang paling sulit dipahami
adalah Vigenere Cipher dan Affine Cipher. Dengan demikian, dibangun
media pembelajaran berupa simulasi berbasis multimedia dalam bentuk
animasi 3D. Pengembangan aplikasi dilakukan dengan pendekatan User
Centered Design (UCD), yaitu menjadikan user sebagai pusat dari proses
pengembangan aplikasi. Berdasarkan validasi dengan metode User
Acceptance Testing (UAT) yang menggunakan instrumen penilaian
Learning Object Review Instrument (LORI), didapatkan hasil bahwa
aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat membantu
dosen dalam proses mengajar, dengan nilai validitas sebesar 88,89%.
Berdasarkan hasil Uji Independent Sample t Test pada 30 mahasiswa yang
dibagi kedalam dua kelompok percobaan, media pembelajaran
menggunakan aplikasi memberikan kenaikan nilai sebesar 16%
dibandingkan media pembelajaran dengan buku, dengan nilai rata-rata
post-test pada kelompok kontrol adalah 67,33%, dan kelompok
eksperimen adalah 83,33%. Serta aplikasi dapat dijadikan media
pembelajaran alternatif untuk mahasiswa, berdasarkan survei yang
dilakukan menggunakan kuesioner, dengan diperolehnya hasil kepuasan
mahasiswa sebesar 87,44%.