SLB Insan Mutiara merupakan salah satu sekolah untuk anak berkebutuhan khusus di Kota Pekanbaru. Salah satu jenis ketunaan yang ada di sekolah ini adalah anak penyandang tunarungu yang memiliki kekurangan dalam pendengaran sehingga untuk berkomunikasi penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat. Sistem bahasa isyarat dalam dunia Internasional umumnya menggunakan American Sign Language (ASL) yang memiliki kesamaan dengan SIBI di Indonesia pada isyarat abjad dan angka. Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran untuk penyandang tunarungu masih terbatas.
Sekolah ini membutuhkan aplikasi pembelajaran pengenalan dasar bahasa inggris dengan tampilan menarik untuk meningkatkan minat belajar pada anak tunarungu. Aplikasi m-learning FunLearn ASL berbasis android dibangun dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Aplikasi ini memiliki fitur pengenalan abjad, angka, pembelajaran dasar bahasa inggris menggunakan multimedia gambar dan video, chat dan
pengerjaan kuis. Pengujian yang digunakan adalah User Experience Questionnaire (UEQ) dengan 10 orang responden dan berhasil memperoleh hasil yang sangat baik. Hasil dari pengujian UEQ didapatkan nilai aspek daya tarik sebesar 2.300, kejelasan sebesar 2.350, efisiensi sebesar 2.050, ketepatan sebesar 1.850, stimulasi sebesar 2.500, dan kebaruan sebesar 1.850. Dari nilai yang dihasilkan menunjukkan bahwa aplikasi m-learning ASL sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kata Kunci: M-Learning, ASL, User-Centered Design, UEQ