Pengadilan Agama merupakan sebuah instansi yang mengurus tindak perkara perkawinan yang ada di pekanbaru. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Pengadilan Agama Pekanbaru, meningkatnya angka perceraian setiap tahunnya membuat Pengadilan Agama mengalami kesulitan dalam pengelompokkan perceraian berdasarkan wilayah tertentu, sehingga pihak Pengadilan Agama membutuhkan visualisasi data yang akan mempermudah pihak Pimpinan dalam menganalisa serta mengambil kebijakan. Oleh sebab itu pihak Staf Pengadilan Agama membutuhkan sebuah solusi yang dapat digunakan dalam membantu melihat serta memonitoring perkembangan kasus tindak perkara perkawinan menggunakan pengelolaan data perceraian untuk setiap tahunnya. Penelitian ini akan dikembangkan menggunakan Business Intelligence (BI) dengan tujuan untuk mengetahui pola tindak perkara perkawinan berdasarkan data-data pendukung seperti data usia, data lokasi, data jenis perkara dan data faktor penyebab perceraian menggunakan framework CI dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Berdasarkan pengujian blackbox testing yang telah dilakukan bahwa fungsionalitas sistem sudah sesuai dengan harapan pengguna. Sedangkan berdasarkan pengujian user acceptance test (UAT) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 91% sistem yang telah dibangun sudah dapat diterima oleh pengguna dan dapat membantu pihak Pengadilan Agama Pekanbaru dalam melakukan pengambilan keputusan.