Program Kerja Praktik di Politeknik Caltex Riau
merupakan suatu proses belajar mengajar atau praktik langsung
bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, pengetahuan,
keterampilan dan etika pergaulan khususnya pada lingkungan kerja
nyata bagi mahasiswa sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja
yang sebenarnya. Program Kerja praktik ini dilaksanakan lebih
kurang selama empat bulan kerja sesuai dengan program
kurikulum di Polteknik Caltex Riau.
Pengetahuan akademkik mahasiswa program studi Sistem
Informasi tidak pernah lepas dari perkembangan teknologi
informasi. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan praktikan
melaksanakan kerja praktik di PT. Bank Riau Kepri karena PT.
Bank Riau Kepri merupakan badan usaha milik daerah yang
berusaha dalam bidang perbankan. Perkembangan teknologi
informasi ini pun berpengaruh dalam dunia perbankan, dimana
perusahaan yang bergerak di bidang perbankan menjadikan
teknologi sebagai unsur utama dalam menajalankan aktivitas
bisnisnya, salah satunya pada PT. Bank Pembangunan Daerah Riau
Kepri (Bank Riau Kepri).
Pada PT. Bank Riau Kepri, praktikan diletakkan pada
Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) bagian Diklat
atau Pelatihan. Dimana, pada di Divisi MSDM praktikan bertugas
2
membantu perkerjaan pegawai Divisi MSDM untuk
menyelesaikan target pekerjaan pegawai Divisi MDSM pada
waktu yang sudah ditentukan. Tugas yang dilakukan praktikan
antara lain merapikan data jabatan, melakukan pengkodean sesuai
dengan SOT November 2021 dengan jumlah pegawai perhari
sebanyak 2131 pada sistem HRIS, memasukkan data pelatihan dan
menghitung data pelatihan pada sistem HRIS dan Ms-Excel.
Pegawai pada Divisi MSDM juga meminta membuat perancangan
sistem pengajuan perjalanan dinas untuk PT. Bank Riau Kepri.
Pada Bank Riau Kepri dalam aktifitasnya, perjalanan dinas
merupakan suatu hal yang penting dalam melaksanakan tugas
pokok, sehingga membuat laporan perjalanan dinas menjadi hal
utama sekaligus kendala karena pengelolaan data perjalanan dinas
masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi Ms-Word dan MsExcel dan dalam menghasilkan seluruh laporan, masih belum
akurat dan relatif lama menyelesaikan laporan yang dihasilkan,
kendala lainnya adalah kesalahan pengalokasian sumber daya
manusia dalam perjalanan dinas yang menyebabkan terjadinya
tugas ganda masih sering terjadi dan juga pembuatan dokumen
perjalanan dinas memakan waktu cukup besar.
Data-data yang berhubungan dengan perjalanan dinas,
tentu saja sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam
pencarian informasi dan laporan bagi pegawai. Sehingga
dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat diandalkan untuk
3
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam
mengambil keputusan manajemen baik rutin maupun strategis.
Keadaan ini mendorong Bank Riau Kepri untuk
merancang suatu sistem pengajuan perjalanan dinas pada PT Bank
Riau Kepri, agar masalah pengelolaan data perjalanan dinas dapat
berjalan dengan baik