Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan PSAK 73 pada perusahaan dan mengetahui bagaimana dampak dari penerapan PSAK 73 ini terhadap laporan keuangan perusahaan. Objek dari penelitian ini adalah PT. Lutvindo Wijaya Perkasa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan PSAK 73, perusahaan tidak mencatat lagi sewanya sebagai sewa operasi namun sebagai sewa pembiayaan. Implikasi pada laporan keuangannya adalah terjadinya kenaikan aset dengan diakuinya aset hak guna sebesar 1.951.744.113,09, akumulasi depresiasi aset hak guna Rp. 1.279.905.912,28 dan hutang sewa sebesar 688.273.079,78 pada laporan posisi keuangan. Selain itu, terjadi penurunan beban sewa sebesar Rp. 2.227.100.000 dan munculnya beban bunga sebesar Rp. 83.743.966,69 dan beban depresiasi atas aset hak guna sebesar Rp. 1.279.905.912,28 pada laporan laba rugi.
Kata kunci: PSAK 73 dan Laporan Keuangan