ABSTRAK
Pada era globalisasi saat ini teknologi biometri sudah berkembang pesat. Sistem biometri baik dikembangkan untuk sistem keamanan karena dapat memenuhi fungsi identifikasi dan verifikasi. Seperti kita ketahui bersama, tindak kriminal di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, salah satunya adalah perampokan pada rumah-rumah masyarakat yang tingkat keamanannya yang masih lemah karena masih menggunakan kunci pintu secara manual. Maka dari itu, dibuatlah sistem pengaman pintu menggunakan fingerprint scanner berbasis mikrokontroler. Pada alat ini, pendafataran sidik jari dilakukan dengan menggunakan software SFG Demo, dengan kapasitas maksimal penyimpanan sidik jari sebanyak 300, untuk waktu record (pembacaan) pola sidik jari saat pendaftaran sampai data tersimpan memakan waktu rata-rata 21,66 detik, dan proses sensor fingerprint mengidentifikasi sidik jari membutuhkan waktu 3-5 detik. Solenoid doorlock yang berfungsi sebagai pengunci pintu, akan aktif (membuka) apabila sensor fingerprint mengidentifikasi sidik jari yang valid (terdaftar), dan akan kembali mengunci ketika sensor proximity telah mendeteksi pintu sudah kembali menutup. Setiap data akses sidik jari, data user dan waktu akses akan tersimpan ke dalam modul micro sd. Tingkat keberhasilan kerja alat ini adalah 100% berhasil, baik itu identifikasi sidik jari sensor fingerprintnya maupun sistem pengunci solenoidnya.

Kata kunci: Fingerprint, Mikrokontroler, Solenoid.